Nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (24/12/2025), bergerak di kisaran Rp 16.770-an. Pelemahan ini terjadi meskipun mata uang Paman Sam tersebut masih bertahan di level yang relatif tinggi.
Pergerakan Dolar AS di Pasar Valas
Berdasarkan data Bloomberg, Dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,10% pada pembukaan perdagangan, mencapai level Rp 16.770. Sebelumnya, pada saat pembukaan, mata uang AS ini sempat menyentuh angka Rp 16.775. Sebagai perbandingan, pada penutupan perdagangan Selasa (23/12) kemarin, Dolar AS tercatat berada di level Rp 16.787.
Analis memperkirakan Dolar AS akan bergerak dalam rentang Rp 16.761 hingga Rp 16.775 pada perdagangan hari ini. Pergerakan ini menunjukkan adanya fluktuasi yang cukup dinamis menjelang libur Natal.
Dolar AS Variatif Terhadap Mata Uang Utama Lain
Sementara itu, Dolar AS menunjukkan pergerakan yang bervariasi ketika dibandingkan dengan sejumlah mata uang utama lainnya di dunia. Terhadap Euro (EUR), Dolar AS tercatat menguat tipis sebesar 0,08%. Penguatan juga terjadi terhadap Poundsterling Inggris (GBP) sebesar 0,09% dan Dolar Australia (AUD) sebesar 0,12%.
Namun, nasib berbeda dialami Dolar AS ketika berhadapan dengan Yen Jepang (JPY), di mana terjadi pelemahan signifikan sebesar 0,36%. Pelemahan juga terjadi terhadap Dolar Kanada (CAD) sebesar 0,07% dan Franc Swiss (CHF) sebesar 0,15%.
Pergerakan nilai tukar ini menjadi perhatian pelaku pasar, terutama menjelang periode libur panjang yang biasanya diwarnai oleh aktivitas ekonomi yang meningkat.




