Setidaknya 12 tewas dalam kecelakaan bus Indonesia setelah rem tampaknya gagal, kata polisi

PADANG, Indonesia — Sebuah bus yang membawa 34 penumpang melesat keluar dari kendali di jalan menuruni bukit dan terbalik di provinsi Sumatra Barat Indonesia pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya 12 orang dan meninggalkan yang lain terluka, kata polisi.
Bus antar-provinsi sedang dalam perjalanan ke ibukota Indonesia, Jakarta, dari Medan di provinsi Sumatra Utara ketika remnya tampaknya tidak berfungsi di dekat terminal bus di Kota Padang Sumatra Barat, kata ketua Reza Akbar Sidiq, direktur polisi lalu lintas Sumatra Barat.
Dia mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu, tetapi para penyintas mengatakan kepada pihak berwenang bahwa pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan di daerah dengan sejumlah bukit curam di Padang setelah rem tidak berfungsi.
12 mayat, termasuk anak -anak, sebagian besar disematkan di bawah bus yang terbalik, kata Sidiq. Semua korban, termasuk 23 orang yang terluka, dibawa ke dua rumah sakit di dekatnya, katanya.
Tiga belas dari yang terluka dirawat karena cedera serius, kata Sidiq. Pengemudi termasuk dalam kondisi kritis.
Rekaman televisi lokal menunjukkan bus yang hancur di pihaknya, dikelilingi oleh penyelamat dari Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional, polisi dan orang yang lewat ketika ambulans mengevakuasi para korban yang terluka dan orang mati.
Kecelakaan jalan umum di Indonesia karena standar keamanan dan infrastruktur yang buruk.
Tahun lalu, bus yang membawa 61 siswa dan guru Kembali dari tamasya ke sekolah menengah di Depok, tepat di luar Jakarta, menabrak mobil dan sepeda motor setelah remnya gagal, menewaskan 11 siswa dan melukai lusinan lainnya. Pada tahun 2023, bus wisata dengan pengemudi yang tampaknya mengantuk Dibanting ke papan iklan di jalan raya di Jawa Timur, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 19 lainnya.