Penyembah menyerbu di sebuah kuil di India, menewaskan sedikitnya 6 dan melukai lusinan

New Delhi – Setidaknya enam orang tewas dan lusinan terluka setelah menyerbu di pertemuan keagamaan di negara bagian Goa India barat pada Sabtu pagi, Press Trust of India News Agency melaporkan.
Stampede pecah ketika ribuan umat memadati jalur sempit yang mengarah ke sebuah kuil di desa Shirgao, sekitar 40 kilometer dari ibukota negara bagian Panaji, agensi itu mengutip polisi.
Puluhan ribu penyembah dari Goa dan negara tetangga Maharashtra dan Karnataka menghadiri Festival Hindu tahunan di Kuil Sree Lairai Devi.
Stampede itu disebabkan ketika orang -orang berdiri di lereng di dekat kuil jatuh, mendorong lebih banyak orang untuk saling jatuh, kata Direktur Jenderal Polisi Alok Kumar, menurut kantor berita.
Yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Pihak berwenang memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sedih dengan kehilangan nyawa dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban.
“Pemerintahan lokal membantu mereka yang terkena dampak,” kata Modi di media sosial.
Stampedes yang mematikan relatif umum di sekitar festival keagamaan India, di mana kerumunan besar sering berkumpul di daerah kecil.
Pada bulan Januari, setidaknya 30 orang meninggal dan banyak lagi yang terluka dalam penyerbuan ketika puluhan ribu umat Hindu bergegas mandi di sungai suci di India yang besar Festival Maha Kumbhpertemuan keagamaan terbesar di dunia.
Pada bulan Juli, setidaknya 116 orang meninggal, kebanyakan dari mereka wanita dan anak -anak, ketika ribuan orang di pertemuan keagamaan di India utara dicap di sebuah kamp tenda di kota Hathras.