Penyebab gempa bumi yang tersebar di wilayah Papua Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Gempa bumi besar-besaran-6.1 mengguncang wilayah paling timur di Indonesia di Papua Jumat pagi, menyebabkan kerusakan yang tersebar di kota pesisir. Tidak ada korban yang segera dilaporkan.
Setidaknya dua rumah dan jembatan utama di kota Nabire di provinsi Papua Tengah runtuh, kata Suharyanto, kepala Badan Mitigasi Bencana Nasional. Kantor pemerintah, gereja dan bandara mengalami kerusakan kecil.
“Secara keseluruhan, situasinya aman dan terkendali,” Suharyanto, yang menyukai banyak orang Indonesia menggunakan satu nama, mengatakan dalam pesan video.
Orang -orang berlari dari rumah atau ke tanah yang lebih tinggi ketika gempa terjadi dan jaringan telekomunikasi di Nabire dan beberapa kota lain di wilayah itu terputus, kata juru bicara agensi Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan.
Survei Geologi AS mengatakan gempa sebesar 6,1 dipusatkan 28 kilometer (17 mil) di selatan Nabire pada kedalaman 10 kilometer (6 mil).
Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika Indonesia mengatakan tidak ada bahaya tsunami karena gempa bumi berpusat di tanah.
Kota yang sama dilanda gempa mematikan pada tahun 2004. Satu pada bulan Februari menewaskan 30 orang dan merusak ratusan rumah, dan satu lagi pada bulan November tahun itu menyebabkan 32 kematian.
Indonesia, sebuah kepulauan luas dari lebih dari 280 juta orang, duduk di atas kesalahan seismik utama dan sering dilanda gempa bumi dan letusan gunung berapi.