Internasional

Pendaki Brasil dimakamkan setelah jatuh fatal dari gunung berapi Indonesia

Niteroi, Brasil – Seorang pejalan kaki Brasil yang meninggal setelah jatuh dari punggungan gunung berapi di Indonesia dimakamkan pada hari Jumat di Negara Bagian Rio de Janeiro.

Mayat Juliana Marins tiba di Brasil pada hari Selasa, seminggu setelahnya Pihak berwenang mengkonfirmasi kematiannya. Keluarganya menuduh otoritas Indonesia kelalaian dan keterlambatan dalam proses penyelamatan dan repatriasi.

Pada 21 Juni, turis berusia 26 tahun itu mulai menyimpulkan di Gunung Rinjani, gunung berapi yang aktif 3.726 meter (12.224 kaki) di pulau Lombok Indonesia, dengan seorang pemandu dan lima orang asing lainnya, ketika ia jatuh sekitar 600 meter (hampir 2.000 kaki), kata otoritas Indonesia.

Penyelamat Indonesia mengambil tubuhnya Pada tanggal 25 Juni. Pihak berwenang mengkonfirmasi kematiannya pada hari Selasa setelah penyelamat mencapai dan memeriksa mayat itu, yang ditemukan menggunakan drone termal setelah empat hari pencarian intensif rumit oleh medan dan cuaca. Pengambilan itu memakan waktu setidaknya lima jam karena medan yang berbatu dan curam dan cuaca berkabut.

Jutaan orang di Brasil mengikuti upaya penyelamatan. Otoritas Indonesia dan tim penyelamat bertemu dengan keluarga Marins untuk menjelaskan prosesnya.

Mount RinjaniPuncak paling baik di Indonesia, adalah tujuan populer untuk trekker.

Manoel Marins, ayah pejalan kaki, mengatakan kepada wartawan di pemakaman di kota kelahirannya Niteroi bahwa apa yang terjadi pada putrinya adalah “masalah pengabaian terhadap kehidupan manusia,” menyalahkan apa yang disebutnya “pelayanan publik genting” Indonesia.

“Sayangnya, ini adalah tujuan wisata – yang dikenal di seluruh dunia, sebuah negara yang bergantung pada pariwisata untuk bertahan hidup,” katanya. “Seharusnya memiliki infrastruktur yang lebih baik, sumber daya yang lebih baik untuk menyelamatkan orang.”

___

Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button