Lusinan gempa bumi dan gempa susulan menyebabkan dua kematian di Guatemala

Dua orang tewas ketika batu -batu besar jatuh pada kendaraan mereka di Guatemala, setelah lusinan gempa bumi dicatat dalam hitungan jam, kata pihak berwenang.
Kedua pria yang tewas itu bepergian dengan truk pickup di jalan setempat di Departemen Escuintla Selasa ketika batu -batu itu jatuh dari lereng bukit ke kendaraan, kata petugas pemadam kebakaran.
Lebih dari 37 gempa bumi dan gempa susulan dengan besaran mulai dari 3,0 hingga 5,6 dilaporkan di Guatemala Selasa sore, kata Edwin Rodas, direktur National Institute for Seismology, Volcanology, Meteorology, dan Hydrology.
Getaran terasa sejauh El Salvador dan mengakibatkan evakuasi bangunan, tanah longsor, dan kerusakan properti kecil, kata pihak berwenang.
Presiden Guatemala Bernardo Arévalo mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa pusat utama gempa berada di Departemen SacatePéquez, dengan gempa susulan di daerah Departemen Escuintla dan Guatemala.
Setidaknya lima orang dimakamkan oleh tanah longsor dan dua dari mereka sudah diselamatkan, tambahnya.
Koordinator Nasional untuk Pengurangan Bencana menyatakan peringatan oranye, tertinggi kedua pada skala darurat.
Survei Geologi AS melaporkan gempa berkekuatan 4,8 pada pukul 3:11 siang waktu setempat, 4 kilometer (2,5 mil) barat daya kota Amatitlan, selatan Kota Guatemala, dengan kedalaman 10 kilometer (6 mil). Kemudian melaporkan gempa berkekuatan 5,7 lainnya 3 kilometer (2 mil) barat laut San Vicente Pacaya, sebuah kotamadya di Escuintla, di wilayah selatan-tengah negara itu. Gempa berkekuatan 4,8 lainnya dilaporkan 6 kilometer (4 mil) barat laut Palín, juga di Escuintla.