Internasional

Grup Al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di sekolah pelatihan militer di Somalia

Mogadishu, Somalia – Kementerian Pertahanan Somalia mengatakan para pejabat sedang menyelidiki ledakan di sekolah pelatihan militer di ibukota Mogadishu pada hari Rabu, sebuah insiden yang diklaim oleh kelompok militan al-Shabab yang terkait dengan al-Qaeda sebagai serangan bunuh diri.

Tidak segera jelas apakah ada yang terluka dalam ledakan di Akademi Militer Jaalle Siyaad, salah satu pusat pelatihan utama Somalia untuk rekrutmen Angkatan Darat yang baru.

Al-Shabab, yang sebelumnya telah melakukan serangan di Somalia, pada hari Rabu mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Dikatakan bahwa seorang pembom bunuh diri meledakkan peledak untuk menargetkan delegasi barat yang melatih rekrutmen.

“Pembom bunuh diri itu mengenakan rompi bunuh diri dan dicegat sebelum mencapai targetnya. Dia meledakkan dirinya, menyebabkan korban minimal,” Adan Hassan, salah satu rekrutan Angkatan Darat baru dan saksi mata di tempat kejadian, mengatakan kepada Associated Press melalui telepon.

Akademi Militer Jaalle Siyaad terakhir menjadi sasaran pada Juli 2023, ketika seorang pembom bunuh diri yang menyamar dengan seragam menewaskan sedikitnya 25 tentara dan melukai lebih dari 70 lainnya.

Al-Shabab sering menargetkan instalasi militer sebagai bagian dari pemberontakannya untuk menggulingkan pemerintah Somalia dan memaksakan versi ketat hukum Islam.

Pemerintah Somalia dalam beberapa bulan terakhir mengintensifkan operasi keamanan untuk menindak militan.

Pekan lalu, pasukan pemerintah melakukan operasi di wilayah Hiran Tengah di mana gerilyawan al-Shabab telah mengambil kota-kota utama dan desa-desa.

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button