‘Tidak perlu’ untuk Tesla untuk membeli Uber, kata Elon Musk

Elon Musk pada hari Selasa menolak kesepakatan Tesla-Uub hipotetis, mengatakan “tidak perlu” untuk Tesla untuk membeli aplikasi Rideshare yang ada di mana-mana.
Musk mengatakan kepada CNBC bahwa ia membayangkan sebuah dunia di mana, alih -alih memanggil Uber, Anda dapat memanggil Tesla yang otonom untuk membawa Anda ke tujuan tanpa pengemudi yang berdedikasi.
“Kami memiliki jutaan mobil yang akan dapat beroperasi secara mandiri,” kata Musk kepada David Faber dari CNBC. “Dan saya harus mengatakan bahwa ini adalah kombinasi dari armada milik Tesla dan juga memungkinkan pemilik Tesla untuk dapat menambah atau mengurangi mobil mereka ke armada, sehingga pemilik Tesla yang ada akan dapat menghasilkan uang dengan menambahkan mobil mereka ke armada untuk penggunaan otonom.”
Model bisnis yang diusulkan Musk akan memungkinkan pengemudi Tesla menyewakan mobil mereka untuk naik-naik perjalanan yang otonom, “seperti” seseorang dapat menyewakan kamar tidur cadangan melalui Airbnb.
Perwakilan untuk Tesla dan Uber tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Business Insider.
Setelah bertahun-tahun penundaan, Tesla berencana untuk debut layanan Robotaxi yang sangat dinanti-nantikan di Austin bulan depan, Business Insider sebelumnya melaporkan. Musk mengkonfirmasi rencana dalam wawancara CNBC Selasa.
“Kami akan mulai dengan mungkin 10 selama seminggu, lalu meningkatkannya menjadi 20, 30, 40,” katanya dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Selasa. “Mungkin akan berada di 1.000 dalam beberapa bulan.”
Tesla belum meluncurkan versi komersial dari perangkat lunak self-driving penuh, yang disebut FSD tanpa pengawasan. Perangkat lunak ini akan digunakan dalam armada Robotaxi dan tidak memerlukan pengemudi di belakang kemudi seperti kendaraan pribadinya.
Ketika ditanya oleh Faber apakah Tesla perlu melakukan perbaikan atau perubahan pada teknologi atau armada untuk bersiap meluncurkan layanan robotaxi skala besar, Musk Demurred.
“Kurasa kita tidak melewatkan apa pun,” kata Musk. “Tesla memiliki semua bahan yang diperlukan untuk menawarkan armada self-driving yang luas.”
Meskipun Uber dan Lyft telah lama keluar dari pengembangan mobil otonom di rumah, kedua perusahaan berencana untuk menawarkan robotaxis di platform mereka melalui kemitraan dengan perusahaan yang berfokus pada diri sendiri.
Uber, misalnya, sudah menawarkan Waymo Alphabet di aplikasinya di Phoenix, Austin, dan Atlanta.
Lyft mengatakan telah bermitra dengan perusahaan seperti May Mobility, Mobileye, dan Marubeni Jepang untuk mulai menawarkan kendaraan otonom segera setelah musim panas 2025.