Bisnis

Satya Nadella: Model AI pertama R1 Deepseek mendekati Openai

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan model R1 startup AI China Deepseek adalah model AI pertama yang dia lihat yang kompetitif seperti Openai.

“Openai telah jauh di depan sehingga tidak ada yang benar -benar mendekati,” kata Nadella dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Businessweek yang diterbitkan Kamis.

“Deepseek, dan R1 khususnya, adalah model pertama yang pernah saya lihat memposting beberapa poin,” tambah Nadella.

Pada bulan Januari, Deepseek menakuti investor setelah aplikasi chatbot gratis mencapai posisi teratas di peringkat Apple App Store AS. Model Deepseek berkinerja tinggi tetapi relatif lebih murah memicu aksi jual di saham terkait AI Ketika investor mempertanyakan apakah itu akan menyebabkan permintaan perangkat keras AI seperti chip Nvidia jatuh.

Microsoft mulai menawarkan versi model R1 Deepseek di platform cloud -nya, Azure AI Foundry, pada bulan Januari. Selain dari Deepseek, platform ini mencakup model AI lain dari perusahaan seperti Openai, Meta, dan Mistral.

Menggunakan R1 pada platform Microsoft berarti bahwa data tidak akan dikirim ke server Deepseek di Cina.

Asha Sharma, wakil presiden perusahaan Microsoft yang mengepalai produk platform AI perusahaan, menulis dalam sebuah posting blog pada bulan Januari bahwa R1 menjalani “evaluasi tim merah dan keamanan yang ketat” sebelum disediakan untuk pelanggan.

Pada bulan Januari, CEO OpenAI Sam Altman menyebut R1 “model yang mengesankan, terutama di sekitar apa yang dapat mereka berikan untuk harganya.” Altman mengatakan Openai akan “menarik beberapa rilis” sebagai tanggapan atas kompetisi “menyegarkan” Deepseek.

“R1 sebenarnya tidak terlalu tidak biasa,” Ben Buchanan, mantan penasihat khusus untuk kecerdasan buatan dalam administrasi Biden, dalam sebuah episode “The Ezra Klein Show” yang ditayangkan pada bulan Maret.

Buchanan mengatakan sementara insinyur Deepseek “sangat berbakat,” dia tidak berpikir “hype media di sekitarnya dijamin.”

“Menurut Anda, dari mana mereka mendapatkan peningkatan kinerja? Kami membaca makalah mereka. Mereka orang -orang pintar yang melakukan pekerjaan efisiensi algoritmik yang persis sama dengan yang dilakukan perusahaan seperti Google dan Antropik dan Openai,” tambah Buchanan.

Microsoft, Openai, dan Deepseek tidak menanggapi permintaan komentar dari Business Insider.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button