Bisnis

Regulator sektor keuangan untuk bekerja di Universal KYC

New Delhi: Regulator sektor keuangan, termasuk Reserve Bank of India, akan melihat kerangka kerja universal Know Customer (KYC) dan mengembangkan sistem dengan pusat ketahui Central Customer Registry (CKYCR) untuk mempromosikan inter-usability catatan dan menghindari banyak verifikasi.

Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dalam pertemuan Dewan Stabilitas dan Pengembangan Keuangan (FSDC) di Mumbai pada hari Selasa mendesak regulator sektor keuangan untuk mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa warga memiliki pengalaman yang mulus dengan proses KYC di seluruh sektor keuangan.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian keuangan mengatakan FSDC juga mempertimbangkan untuk memperkuat kerangka ketahanan dunia maya dari sektor keuangan India melalui strategi keamanan siber khusus sektor keuangan.
FSDC juga membahas masalah yang berkaitan dengan merumuskan strategi untuk mengimplementasikan keputusan masa lalu dan pengumuman anggaran, yang termasuk meresepkan norma KYC umum, penyederhanaan dan digitalisasi proses KYC, termasuk orientasi digital untuk Indian Non-Resident Indians (NRI), PIOS dan OCI di pasar Sekuritas India.

FSDC memiliki perwakilan dari Reserve Bank of India (RBI), Otoritas Peraturan dan Pengembangan Asuransi India (IRDAI), Dewan Efek dan Bursa India (SEBI), Otoritas Pengaturan dan Pengembangan Dana Pensiun (PFRDA) dan Pejabat dari Kementerian Keuangan dan Urusan Korporat.


Sitharaman mendesak para regulator dan departemen untuk mempercepat proses pengembalian uang kepada pemilik yang sah dari jumlah yang tidak diklaim dengan mengadakan kamp-kamp tingkat khusus. Dia juga menekankan bahwa kepentingan warga umum diingat dan karenanya secara cepat mengembalikan klaim penuntut yang benar, kata pernyataan itu. Jumlah yang tidak diklaim terdiri dari deposito di bank, saham dan dividen yang tidak diklaim yang dikelola oleh IEPFA dan asuransi dan dana pensiun yang tidak diklaim dengan Irdai dan PFRDA, masing -masing.

Drive ini akan dilakukan dalam koordinasi dengan RBI, SEBI, MCA, PFRDA dan Irdai bersama dengan bank, agen pensiun dan perusahaan asuransi.

Pernyataan Kementerian Keuangan mencatat bahwa FSDC juga berunding tentang tren yang muncul dari situasi keuangan makro domestik dan global dan menekankan perlunya waspada.

“Dewan mengakui perlunya upaya proaktif untuk mengurangi potensi risiko terhadap stabilitas keuangan sambil mengadopsi perlindungan yang memadai untuk ketahanan sistem keuangan,” katanya.

Sumber
https://economictimes.indiatimes.com/news/economy/policy/financial-sector-regulators-to-work-on-universal-kyc/articleshow/121787529.cms

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button