Penghematan keuangan bersih dapat menyentuh ₹ 22 lakh crore di FY25: SBI Research Report

Laporan itu mengatakan kumpulan modal yang berkembang sangat penting untuk mendanai defisit pemerintah dan perusahaan dan mendukung stabilitas ekonomi makro. File | Kredit Foto: Reuters
State Bank of India (SBI) dalam laporan penelitian ekonomi terbaru mengatakan bahwa berdasarkan tren saat ini, penghematan keuangan bersih sektor rumah tangga dapat menyentuh ₹ 22 lakh crore, atau 6,5% dari pendapatan sekali pakai nasional bruto (GNDI), pada tahun keuangan 2024-25. Penghematan keuangan bersih selama 2023-24 berdiri di 5,1% dari GNDI, peningkatan dari 4,9% pada fiskal sebelumnya.
Laporan itu mengatakan kumpulan modal yang berkembang sangat penting untuk mendanai defisit pemerintah dan perusahaan dan mendukung stabilitas ekonomi makro.
Mengacu pada dinamika surplus Reserve Bank of India (RBI), laporan itu mengatakan upaya bank sentral untuk menahan volatilitas rupee adalah faktor utama dalam menentukan kuantumnya. Selama fiskal 2024-25, neraca RBI diperluas sebesar 8,19%, yang kurang dari pertumbuhan PDB nominal 9,9%. “Sejumlah ₹ 2,69 lakh crore jumlah surplus RBI telah ditransfer ke pemerintah, yang akan meningkatkan ruang fiskal,” kata laporan itu.
Menurut laporan itu, insiden kasus penipuan telah menurun, tetapi jumlah penipuan tiga kali lipat menjadi ₹ 36.014 crore. Di sisi lain, volume penipuan kartu dan internet menurun secara signifikan dari 29.802 pada 2023-24 menjadi 13.516 pada 2024-25. “Singkatnya, sistem keuangan India berdiri di persimpangan, tangguh dan transformatif,” kata laporan itu.
Diterbitkan – 30 Mei 2025 03:31 PM
Sumber
https://www.thehindu.com/business/Economy/net-financial-savings-may-touch-22-lakh-crore-in-fy25-sbi-research-report/article69637170.ece