Bisnis

MPC berlaku untuk pemotongan laju repo 50-bps yang terdepan; CRR dipotong 100 bps

Reserve Bank of India (RBI) Gubernur Sanjay Malhotra | Kredit Foto: Francis Mascarenhas

Dalam langkah yang mengejutkan, komite kebijakan moneter penetapan tarif beranggotakan enam anggota India yang dipilih oleh mayoritas 5-1 untuk tingkat repo 50 basis poin yang dimuat dari 6 persen menjadi 5,50 persen untuk mendukung pertumbuhan, yang menghadapi headwind eksternal seperti volatilitas pasar keuangan global, ketegangan geopolitik, fragmentasi perdagangan, dan disupsi rantai pasokan.

Kredit Video: PTI

Dengan pemotongan laju ini, MPC telah secara kumulatif memotong tingkat repo sebesar 100 basis poin pada tahun kalender saat ini. MPC mengubah sikap kebijakan moneter dari “akomodatif” menjadi “netral.”

RBI merevisi proyeksi inflasi untuk FY26 lebih rendah hingga 3,7 persen dari sebelumnya 4 persen bahkan ketika perkiraan pertumbuhan PDB tidak berubah pada 6,5 ​​persen.

RBI juga memutuskan untuk memotong rasio cadangan kas sebesar 100 basis poin dari 4 persen menjadi 3 persen dalam empat tahap masing -masing 25 bps, melepaskan likuiditas primer sebesar ₹ 2,50 lakh crore.

“Pandangan jangka pendek dan jangka menengah sekarang memberi kita kepercayaan tidak hanya penyelarasan yang tahan lama dari inflasi headline dengan target 4 persen, sebagaimana dimasukkan dalam pertemuan terakhir tetapi juga keyakinan bahwa selama tahun itu, kemungkinan akan menggarisbawahi target di margin,” kata Gubernur Sanjay Malhotra.

Malhotra menekankan bahwa setelah mengurangi tingkat repo kebijakan sebesar 100 bps berturut -turut sejak Februari 2025, dalam keadaan saat ini, kebijakan moneter dibiarkan dengan ruang yang sangat terbatas untuk mendukung pertumbuhan.

Oleh karena itu, MPC juga memutuskan untuk mengubah sikap dari akomodatif menjadi netral.

“Dari sini dan seterusnya, MPC akan secara hati-hati menilai data yang masuk dan pandangan yang berkembang untuk memetakan jalan kebijakan moneter di masa depan untuk mencapai keseimbangan inflasi pertumbuhan yang tepat.

“Situasi ekonomi global yang cepat berubah juga mengharuskan pemantauan dan penilaian pandangan makroekonomi yang berkembang,” katanya.

Diterbitkan pada 6 Juni 2025

Sumber
https://www.thehindubusinessline.com/money-and-banking/mpc-goes-for-frontloaded-50-bps-repo-rate-cut/article69663817.ece

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button