Amazon mengambil $ 1 miliar dari pengembalian pelanggan, manuver tarif

Amazon mencatat biaya satu kali sekitar $ 1 miliar pada hari Kamis karena pengembalian pelanggan dan manuver terkait tarif.
Selama perusahaan pendapatan Panggil, CFO Brian Olsavsky membahas masalah ini dan analis mendiskusikannya.
“Selama kuartal ini, kami telah mencatat biaya satu kali terkait dengan beberapa pengembalian pelanggan historis yang belum diselesaikan dan beberapa biaya untuk menerima inventaris yang ditarik ke depan ke Q1 di depan tarif yang diantisipasi,” kata Olsavsky.
Tanpa tuduhan itu, margin laba operasi dari bisnis ritel Amerika Utara Amazon akan menjadi hampir satu poin persentase lebih tinggi, kata CFO. Itu sama dengan hit sekitar $ 800 juta.
Untuk bisnis ritel internasional, itu akan memiliki margin operasi yang kira -kira 0,7% lebih tinggi, Olsavsky menambahkan. Itu setara dengan sekitar $ 200 juta dalam biaya satu kali, dengan total grand sekitar $ 1 miliar.
Yang penting di sini adalah bahwa kerugian berasal dari dua masalah yang terus -menerus – tarif dan pengembalian pelanggan.
Tarif telah menciptakan iklim ketidakpastian, kata CEO Amazon Andy Jassy selama panggilan analis hari Kamis.
Amazon melakukan beberapa pembelian ke depan untuk bisnis grosirnya, sementara beberapa penjual pihak ketiga mengirimkan inventaris lebih cepat dari jadwal untuk menghindari kenaikan tarif, jelasnya.
Namun, Amazon belum melihat harga jual rata -rata di Amazon “cukup naik,” Jassy mencatat.
“Tidak ada dari kita yang tahu persis di mana tarif akan diselesaikan atau kapan,” katanya.
Pengembalian pelanggan juga menjadi masalah yang berkembang bagi Amazon dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan sedang mencoba memberi insentif kepada pelanggan untuk menggunakan metode pengembalian yang lebih murah, dan mendahului pengembalian sepenuhnya dengan memberi tahu pembeli di situs webnya ketika suatu produk sering dikembalikan.
Hasil kuartal pertama Amazon pada hari Kamis melebihi perkiraan Wall Street, tetapi panduan di masa depan datang lebih rendah dari yang diharapkan. Saham Amazon turun sekitar 2% dalam perdagangan setelah jam kerja.
Ketika seorang analis bertanya apakah Amazon mengharapkan biaya satu kali lain untuk kuartal saat ini, Olsavsky berhenti secara langsung menjawab pertanyaan.
Sebaliknya, ia mengatakan Amazon biasanya melihat kompensasi berbasis stok yang lebih tinggi di kuartal kedua dan mencatat biaya tambahan terkait dengan proyek satelit Kuiper. Ketidakpastian yang diinduksi tarif juga membuat sulit untuk memberikan panduan di masa depan yang akurat, tambahnya.
Seorang Spokepserson Amazon menolak berkomentar.
Punya tip? Hubungi reporter ini melalui email di ekim@businessinsider.com atau sinyal, telegram, atau whatsapp di 650-942-3061. Gunakan alamat email pribadi dan perangkat non -bajingan; Inilah panduan kami untuk berbagi informasi dengan aman.