Berita

Kontrak PDB Korea Selatan pada kuartal pertama

Bangunan komersial dan perumahan yang terlihat dari atap Menara Dunia Lotte Corp di Sunset di Seoul, Korea Selatan, pada hari Selasa, 28 November 2023.

Bloomberg | Bloomberg | Gambar getty

PDB Korea Selatan dikontrak 0,1% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama tahun 2025, menurut angka-angka uang muka, menandai kontraksi pertama dalam ekonominya sejak kuartal keempat 2020.

Angka PDB melewatkan kenaikan 0,1% yang diharapkan oleh jajak pendapat Reuters, dan merupakan pembalikan dibandingkan dengan kenaikan 1,2% pada kuartal terakhir 2024.

Data dari Bank Korea menunjukkan bahwa penurunan itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan konstruksi, dengan sektor ini berkontraksi 12,4% tahun-ke-tahun.

Dalam pernyataan kebijakan moneternya pada 17 April, Bank Korea telah memperingatkan bahwa pertumbuhan PDB Korea Selatan Untuk 2025 diperkirakan akan jatuh di bawah perkiraan Februari sebesar 1,5%.

BOK mencatat pertumbuhan ekonomi domestik lebih lemah dari yang diharapkan, karena permintaan dan ekspor domestik telah melambat karena ketidakpastian politik yang berkepanjangan dan kondisi perdagangan yang memburuk.

Kuartal pertama Korea Selatan telah ditandai dengan ketidakpastian politik, ketika persidangan impeachment mantan Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Han Duck-soo menyeret.

Mahkamah Konstitusi menjatuhkan Icachment Han pada bulan Maret dan mengembalikannya sebagai Penjabat Presiden, sebelumnya Menghapus Yoon dari kantor Pada tanggal 4 April. Korea Selatan akan pergi ke tempat pemungutan suara pada 3 Juni untuk memilih presiden baru.

Ekonomi yang dipimpin ekspor negara juga telah dikejutkan oleh kekacauan perang dagang. Sementara Presiden AS Donald Trump sementara menangguhkan selimutnya “tarif timbal balik” pada 9 April, Korea Selatan masih dikenakan tarif 25% pada baja dan mobil, yang merupakan beberapa ekspor terbesar di negara itu ke AS ke AS ke AS ke AS ke AS

Hyundai dan Kia Korea Selatan adalah di antara Delapan merek terlaris Di AS negara ini juga eksportir baja terbesar keempat ke AS

Rilis PDB juga datang ketika tim Korea Selatan menuju ke AS untuk pembicaraan perdagangan, dengan Penjabat Presiden Han dilaporkan mengatakan Bahwa dia mengharapkan pembicaraan dengan AS untuk membuka jalan bagi hasil yang saling menguntungkan.

Kementerian Perdagangan, Industri dan Ekonomi Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis agenda itu karena pertemuan dengan AS sedang dikoordinasikan dan belum diselesaikan.

Ini adalah berita, silakan periksa kembali pembaruan.

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button