Penumpang United Airlines dialihkan karena sensor pintu yang salah

Seorang United Airlines Boeing 777 dialihkan setelah indikator secara keliru memberi tahu pilotnya bahwa pintu kargo terbuka.
Penerbangan hari Minggu 1731, dari Bandara Internasional Kona Hawaii, seharusnya mendarat di Denver sekitar jam 5:30 pagi waktu setempat pada hari Senin.
Tiga jam dalam perjalanan, pesawat turun di bawah 10.000 kaki saat terbang di atas Samudra Pasifik, menurut data Fleghtradar24. Itu mendarat di San Francisco tak lama sebelum jam 4 pagi waktu setempat, hampir enam jam setelah meninggalkan Hawaii.
Perjalanan ke Denver biasanya memakan waktu sekitar enam jam, tetapi terbang sangat rendah membutuhkan kecepatan yang lebih lambat.
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pilot melaporkan bahwa indikator mengatakan pintu kargo terbuka.
Namun, ternyata masalahnya sebenarnya dengan indikator itu sendiri. Seorang juru bicara maskapai mengatakan kepada Business Insider bahwa pesawat dialihkan untuk “mengatasi sensor pintu yang tidak berfungsi.”
Pesawat tersebut berusia 28 tahun, menunjukkan masalah pemeliharaan. Ada 360 penumpang dan 10 anggota awak di kapal.
“Kami telah mengatur pesawat yang berbeda untuk membawa pelanggan kami ke Denver Senin pagi,” tambah juru bicara United. FAA mengatakan akan menyelidiki insiden itu.
Pintu terbuka di pesawat akan menjadi situasi yang sangat berbahaya, jadi masuk akal bahwa pilot berhati -hati dan dialihkan ke bandara terdekat.
Turun di bawah 10.000 kaki juga akan membuat udara di atas kapal bernapas jika kabinnya tertekan karena celah.
Pada tahun 1974, McDonnell Douglas DC-10 yang dioperasikan oleh Turkish Airlines menderita kesalahan dengan kait pintu kargo.
Hal ini menyebabkan dekompresi eksplosif, yang memotong kontrol kritis dan menyebabkan kematian semua 346 orang di dalamnya. Itu tetap menjadi salah satu bencana penerbangan paling mematikan dalam sejarah.
Dua tahun sebelumnya, pintu kargo di American Airlines Flight 96 putus karena cacat desain dengan DC-10. Dekompresi yang cepat menyebabkan lantai kabin penumpang runtuh, dan sebelas orang terluka.
Kemajuan dalam keselamatan penerbangan dan desain berarti peristiwa seperti itu bahkan lebih jarang saat ini.