Internasional

Polisi Inggris menangkap 2 orang yang menikam kematian mantan penyanyi Lostprophets di penjara

LONDON (AP) — Polisi Inggris telah menangkap dua pria karena dicurigai melakukan pembunuhan setelah itu mantan penyanyi Lostprophets Ian Watkins ditikam sampai mati di sebuah penjara di Inggris utara, di mana dia menjalani hukuman 29 tahun karena pelanggaran seks anak.

Layanan darurat dipanggil ke HMP Wakefield di West Yorkshire pada Sabtu pagi setelah Watkins, 48, diserang dengan pisau. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Investigasi pembunuhan sedang dilakukan menyusul penangkapan dua pria, berusia 25 dan 43 tahun, kata Polisi West Yorkshire dalam sebuah pernyataan.

Pada tahun 2013, Watkins mengaku bersalah atas 13 dakwaan, termasuk mencoba memperkosa bayi, melakukan kontak seksual dengan anak berusia 1 tahun, mendorong seorang penggemar untuk menganiaya anaknya, dan membuat pornografi anak.

Pada saat menjatuhkan hukuman, Hakim John Royce menyebut Watkins sebagai predator seksual yang manipulatif dan berbahaya yang telah menyalahgunakan ketenarannya untuk membantu memuaskan “nafsunya yang tak pernah terpuaskan”.

“Mereka yang telah hadir di pengadilan ini selama bertahun-tahun melihat sejumlah besar kasus yang mengerikan,” kata Royce saat memberikan hukuman di Pengadilan Cardiff Crown. “Namun, kasus ini membuka jalan baru.”

Watkins adalah penyanyi utama untuk Lostprophets, sebuah band rock Welsh yang menduduki puncak tangga lagu Inggris pada tahun 2006 dengan album ketiganya, “Liberation Transmision.” Band ini mengumumkan pembubarannya setelah penangkapan Watkins.

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button