Internasional

Pria bersenjata menyerang rumah ibadah sekte minoritas di Pakistan, melukai 6 jamaah

LAHORE, Pakistan — LAHORE, Pakistan (AP) — Setidaknya tiga pria bersenjata menyerang rumah ibadah aliran Ahmadi di Pakistan timur pada hari Jumat, melukai enam jamaah sebelum penjaga membunuh salah satu penyerang dan dua lainnya melarikan diri, kata polisi dan juru bicara masyarakat.

Serangan itu terjadi di Rabwah, sebuah kota di provinsi Punjab, kata perwira polisi senior Abdullah Ahmad. Dia mengatakan para penyerang mencoba memasuki tempat ibadah Bait-ul-Mehdi saat salat Jumat tetapi dihentikan oleh petugas keamanan yang menjaga lokasi tersebut.

Ahmadiyah mewakili minoritas kecil di Pakistan yang mayoritas penduduknya Muslim dan telah lama menghadapi penganiayaan oleh kelompok Sunni garis keras yang menganggap mereka sesat. Parlemen Pakistan mendeklarasikan pengikut Ahmadiyah sebagai non-Muslim pada tahun 1974, dan mereka dilarang oleh hukum untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim atau menyebut tempat ibadah mereka sebagai masjid. Namun, para Ahmadi menganggap diri mereka Muslim.

Ahmad mengatakan polisi menutup daerah tersebut dan melancarkan operasi pencarian untuk melacak para penyerang yang melarikan diri.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, dan polisi mengatakan mereka masih menyelidikinya.

Gambar yang dikirim ke The Associated Press oleh seorang anggota komunitas menunjukkan tubuh seorang penyerang yang terbunuh tergeletak di luar gerbang tempat ibadah, ketika petugas polisi mencari kaki tangannya di area tersebut.

Amir Mahmood, juru bicara komunitas Ahmadimendesak pemerintah untuk melindungi para Ahmadi yang tempat ibadah bahkan kuburannya juga sering dinajiskan.

Keyakinan Ahmadi didirikan pada abad ke-19 di anak benua India oleh Mirza Ghulam Ahmad, yang para pengikutnya percaya bahwa dia adalah seorang nabi.

Sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button